Putih Klasik Tetap Jadi Pilihan Pengantin

Bookmark and Share


Gaun pengantin putih di ajang pameran pernikahan bertajuk Preanger Wedding Journey yang digelar 18-20 Mei 2012 di Grand Ballroom Aerowisata Grand Hotel Preanger Bandung 

Tirai Maya - BANDUNG - PERNIKAHAN merupakan event terpenting dalam hidup yang harus dipersiapkan secara matang. Pemilihan busana pengantin untuk menunjang kesempurnaan penampilannya.

Dalam acara pameran pernikahan bertajuk Preanger Wedding Journey yang digelar 18-20 Mei 2012 di Grand Ballroom Aerowisata Grand Hotel Preanger Bandung menunjukkan, warna putih terlihat mendominasi deretan vendor yang menawarkan gaun pengantin. Ternyata, sejak dulu hingga sekarang gaun warna putih memang tetap jadi pilihan untuk dikenakan pada hari pernikahan.

Bukan tanpa alasan, warna ini memang termasuk warna yang everlasting, klasik, dan memiliki arti khusus serta sakral. "Karena warna puith merupakan simbol virginity atau kesucian," ujar Rebbeca, designer gaun pengantin dari Rebbecca Ing.

Diakui Rebecca ing, pengisi vendor, warna putih memang selalu jadi pilihan para klien yang mempercayakan desain gaun pernikahan padanya. "Mungkin mereka cari aman saja," ujarnya. Walaupun demikian, gaun pernikahan berwarna ngejreng pun banyak yang menyukai. Biasanya oleh pasangan yang lebih modern dan berani tampil beda. Sedangkan untuk gaun after party yang biasanya dilaksanakan setelah acara pernikahan resmi selesai, tahun ini ternyata memiliki arahan ke warna champagne atau gold pias.

Ciri khas gaun pengantin yang didesain Rebecca adalah lebih fokus pada detil kain seperti ruffle dengan kerutan atau tumpukannya. Desain dasar gaun seperti penggunaan payet dan kristal ditentukan sendiri oleh Rebecca. Tapi untuk model pengembangannya, bisa dipesan sesuai kebutuhan dan keinginan pembeli.

Di butik Rebecca yang terletak di Paskal Hypersquare ini, gaun pengantin harus sudah dipesan minimal tiga bulan sebelum waktu pernikahan digelar. Dengan proses pengerjaan yang memakan waktu satu sampai dua bulan, gaun pengantin yang putih dan cantik ini ditawarkan mulai dari 20 juta sampai dengan 40 juta untuk desain yang lebih rumit.

Masih dipilihnya warna putih sebagai warna gaun yang dikenakan dihari pernikahan pun diakui Alice, pengisi vendor lainnya. Semua gaun yang dipesan atau dipasarkan rata-rata tetap memakai warna putih. "Kalaupun ada yang berwarna, itu pasti hanya digunakan untuk bagian-bagian detil yang kecil saja," ujar Ricca, Marketing Alice. Warna putihnya sendiri bisa putih kaca, putih gading, dan ada beberapa warna pink yang sangat muda dan tetap terlihat putihnya.

Ciri khas gaun karya Alice sendiri adalah simple tapi mewah, seksi, serta menonjolkan siluet tubuh dengan model bahu terbuka atau off shoulder. "Alice memang lebih fokus pada detil dada dan pinggang," tambah Ricca.

Harga gaun pengantin Alice yang betema international ini bervariasi. Untuk gaun second, harganya berkisar 6 juta. Untuk gaun yang baru, dibandrol dengan 10 juta. sedangkan untuk rancangan baru dengan tambahan special order, harganya mencapai 12,5 juta. (tm) Sumber

JANGAN LUPA DI LIKE YACHH !!!

 

noreply@blogger.com (Tirai Maya) 24 May, 2012


-
Source: http://www.tiraimaya.com/2012/05/putih-klasik-tetap-jadi-pilihan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Description: Putih Klasik Tetap Jadi Pilihan Pengantin Rating: 5 Reviewer: up2det blog - ItemReviewed: Putih Klasik Tetap Jadi Pilihan Pengantin

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar