Demokrat Marah Adnan Buyung Bocorkan Rahasia SBY

Bookmark and Share

Tirai Maya - Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Adnan Buyung Nasution, meluncurkan buku berjudul "Nasihat untuk SBY" di Jakarta, Jumat (25/5/2012).



Dalam buku tersebut, Buyung tak sungkan menceritakan lika-liku dan suka-duka selama menjadi anggota Wantimpres angkatan pertama (2007-2009), termasuk sulitnya melakukan komunikasi (lack communication) dengan sang presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Disebutkan Presiden SBY jarang meminta nasihat dan pertimbangannya. Dan banyak nasihat dan pertimbangan pula yang tidak didengar sang kepala negara. Tidak tersedianya jalur yang efektif dan praktis untuk bertemu Presiden. Selama satu setengah tahun menjadi anggota Wantimpres, Adnan hanya tiga kali ia bisa berkomunikasi langsung dengan Presiden.

Sejumlah politisi Partai Demokrat tak terima Adnan membuka rahasia tentang tidak adanya komunikasi Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina PD, SBY dan Wantimpres itu ke publik melalui buku.

Ketua Fraksi PD DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, menilai apa yang dilakukan Adnan itu tidak etis.

Menurutnya, jika Adnan selaku anggota Wantimpres kecewa lantaran kesulitan komunikasi dengan Presiden, maka dirinya lah yang harus instropeksi diri. Dan bukan justru mengumbar rahasia tersebut ke publik.

"Sangat tidak etis kalau hal itu diceritakan. Semestinya hal itu tidak perlu diungkapkan," ujar Nurhayati di DPR, Jakarta, Jumat (25/5/2012).

Nurhayati yang juga pernah menjadi staf khusus Ibu Negara Ani Yudhoyono menilai Presiden SBY sebagai pimpinan yang sangat hangat dan memberi kesempatan dan mendengar aspirasi bawahan.

Namun, dapat dimungkin banyak orang yang segan terhadap Presiden SBY. "Saya bisa berkomunikasi dengan beliau, simple (sederhana) sekali, dan mudah sekali. Jadi, saya heran saja dengan buku itu," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Sekjen PD, Saan Mustofa, mengatakan sebenarnya pengungkapan rahasia yang terjadi antara presiden dengan Wantimpres bukan sekadar masalah etika politik, tapi juga Undang-undang. Sebab, Undang-undang tentang Wantimpres mengatur anggota Wantimpres tidak boleh mengungkap rahasia itu ke publik kendati tidak lagi menjabat.

"Kan ada mekanismenya yang semestinya disampaikan langsung ke presiden. Karena seorang wantimpres harus melihat sisi etika, bukan hanya Undang-undang. kenapa baru sekarang? Kenapa tidak dari dulu saja saat menjabat diungkap?" tegas Saan.

Menurutnya, seharusnya unek-unek Adnan disampaikan saat menjabat anggota Wantimpres. Bukan justru mengumbar rahasia itu ke publik saat tidak lagi menjabat.

Saan yang juga Sekretaris Fraksi PD di DPR ini memandang Presiden SBY sebagai pemimpin yang anti-kritik dan tidak pernah membatasi komunikasi dengan para menteri dan anggota Wantimpres.
(tm) Sumber

JANGAN LUPA DI LIKE YACHH !!!

 

noreply@blogger.com (Tirai Maya) 26 May, 2012


-
Source: http://www.tiraimaya.com/2012/05/demokrat-marah-adnan-buyung-bocorkan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Description: Demokrat Marah Adnan Buyung Bocorkan Rahasia SBY Rating: 5 Reviewer: up2det blog - ItemReviewed: Demokrat Marah Adnan Buyung Bocorkan Rahasia SBY

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar